Sistem Pengalamatan IP Jenis IPv4


A.     Pengertian IP dan IPv4



IP ( Internet Protocol ) adalah sebuah sebuah alamat logika komputer yang di berikan kepada perangkat jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP, dimana protocol TCP/IP digunakan untuk meneruskan packet informasi (routing) dalam jaringan LAN,MAN,WAN. IP ini berfungsi sebagai identitas setiap komputer .
IPv4 adalah sebuah jenis pengelamatan jaringan yang digunakan didalam jaringan TCP / IP yang menggunakan protokol  IP versi 4, memiliki kapasaitas hingga 4 milyar pengguna, menggunakan penomoran 32-bit dan terdiri dari 4 oktet decimal. IP ini  dibuat pada tahun 1983 dan masih di gunakan pada sampai saat ini. Panjang totalnya 32 – bit . Nilai maksimal dari IP versi  4 adalah 255.255.255.255 .



Pengalamatan IPv4 terdiri dari 32 bits yang dipisahkan menjadi 4 bytes. Tiap byte disebut octet dan dipisahkan oleh titik (.). Contoh :
10101100000100000000010000010100
dalam bentuk decimal :
172.16.4.20

Pengalamatan IPv4 , sangat di dasari oleh karateristik  berikut ini :

1.      Network ID
2.      Host ID
3.      Subnet Mask
4.      Broadcast

Berikut ini di jelaskan tiap tiap karateristik yang di sebutkan pada list di atas :

1. Network ID ialah yang memiliki tiap tiap host ID untuk membatasi sebuah rentang pengalamatan dalam suatu rentang pengalamatan.
2. Host ID ialah penamaan setiap host ataupun perangkat jaringan yang terhubung pada suatu jaringan.
3. Subnet mask ialah sebagai pembeda network ID dengan host ID sehingga suatu host atau perangkat jaringan mengetahui apakah titik suatu host yang di tuju, masih berada di jaringan local atau luar.
4. Broadcast ialah mewakili seluruh anggota network . pengiriman paket datagram ke alamat ini akan menyebabkan paket ini di dengar oleh seluruh host anggota network tersebut.
B. Pembagian kelas IPv4
IPv4 dibagi menjadi 5 kelas yaitu:
  • Kelas A : 1 – 126
  • Kelas B :128-191
  • Kelas C :192-223
  • Kelas D :224-239
  • Kelas E :240-255 (eksperimantal)


Untuk pembagian IPv4, pengalamatan ini dibagi menjadi 2 sifat yaitu, IP private dan IP public.

  • IP private hanya bersifat local dan tidak bisa digunakan untuk mengakses internet & penggunaannya bebas.
    tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP privat lihat list di bawah ini.
    Kelas A : IP 10.x.x.x
    Kelas B : IP172.16.x.x sampai 172.30.x.x
    Kelas C : IP 192.168.x.x
  • IP public bersifat worldwide, bisa digunakan untuk mengakses internet namun penggunaan atau konfigurasinya tidak bebas (ada yang mengatur).
    tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP public, yang intinya IP public tidak termasuk list IP yang terdapat pada IP private.
    lembaga yang mengatur / menyediakan IP public adalah IANA, singkatan dari Internet Authorized Numbering Association.

Comments