I.
PEMBUATAN
LAYOUT PCB
1.1 Tujuan
·
Mengetahui langkah pembuatan
layout PCB yang benar.
·
Mengetahui gambar apa saja
yang harus disiapkan dalam perancangan pembuatan PCB.
·
Menemukancaraterbaikdalammenggabungkandua
rangkaian yang berbeda.
1.2 Teori dasar
Gambar
layout harus sudah dipastikan benar, untuk
pembagi tegangan, kita gunakan rangkaian seri. Untuk pembagi arus, digunakan
rangkaian pararel. Diusahakan kedua rangkaian ini disatukan sedemikian rupa,
dengan jalur yang paling singkat/efisien, dan tidak memiliki titik persambungan
yang terlalu banyak. Pada jalur yang membelok, diusahakan untuk membuatnya tumpul
(tak membentuk sudut), guna mengatasi panas/daya disipasi pada rangkaian.
Untuk mengujinya, dapat menggunakan software Lifewire atau Multisim. Jika sudah sampai pada penggambaran
layout diatas PCB. Pengunaan
penggaris akan membuat layout lebih rapi. Bersihkan dengan tinner jika ada
jalur yang salah. Atur ujung spidol agar rata,
caranya di pipihkan dengan pisau atau cutter. Sebisa mungkin layout dibuat agak
tebal, biasanya saat membuat jalur dengan spidol usahakan searah saja saat
menggambarnya. artinya tidak dua arah atau bolak - balik menuliskannya.
Untuk mengujinya, dapat menggunakan software Lifewire atau Multisim.
1.3. Alat dan bahan
1.
Alat tulis.
2.
Spidol permanen.
3.
Kertas Multimeter.
4.
PCB.
1.4 Prosedurpengerjaan
A.
Layout diataskertasmulitmeter:
1.
Buatlah gambar
layout rangkaian pembagi tegangan dan rangkaian pembagi arus.
2.
Gambar
layout yang telah dirancang beserta mirrornya dengan skala 1:1,
beserta lubang pada setiap kaki resistor, voltmeter, amperemeter, dan sumber
tegangan dengan diameter 3 mm.
3.
Gambar
layout piktorialnya, beserta pemberian grounding.
B.
Layout diataspapanPCB :
1.
Prosedur pengerjaan
(diatas PCB) :
2.
Salin
layout diatas PCB dengan menggunakan spidolpermanen.
3.
Saat membuat jalur,
gunakan penggaris lengkung agar spidol tidak merembes kesampin garis layout.
4.
Jika sudah selesai,
diamkan sebentar agar spidol mengering sempurna.
1.5 Analisis
Pada saat menggaris papan
PCB dengan spidolpermanen. Saya salah menggunakan penggaris, saya menggunakan
penggaris yang datar. Sehinggaspidolmerembes ke bagian lain dibaahpenggaris.
Ada satu bagian, yaituuntukpenempatan resistor, sayamembuatnyatelalupanjang,
sehinggakemungkinanbesarkawat resistor akannampakdiataspapan.
II.
PELARUTAN
PAPAN PCB (ETCHING)
2.1 Tujuan
·
Mengetahuipenggunaanbahankimia
yang benardalam proses pelarutanpapan PCB.
·
Mengetahuiprosedurpelarutanpapan
PCB.
·
Mampumeembuatjalurdiataspapan
PCBsecaramandiri.
2.2Teori Dasar
Papan Rangkaian Tercetak (PRT) atau sering juga disebut
PCB(Printed Circuit Board) merupakan papan pemasangan komponenelektronika yang
jalur hubungannya menggunakan papan berlapistembaga. Pembentukan jalur PCB
dilakukan dengan cara etching(pelarutan), dimana sebagian tembaga dilepaskan
secara kimia darisuatu papan lapis tembaga kosong (blangko).
Tembaga yang tersisabeserta alasnya itulah yang akan
membentuk jalur pengawatan PCB.Bahan Pelarut TembagaUntuk menghilangkan lapisan
tembaga pada papan PCB yang tidaktergambar pola jalur (tidak tertutup tinta)
adalah dengan melakukanetching (pelarutan). Ada beberapa bahan kimia yang
dapatdipergunakan untuk etching dianatarnya Feri Clorida (FeCl3), Natrium Sulfat (Na2SO4), asam Nitrat (HNO3),
dan Asam Clorida +
Perhidrosida (HCl + H2O2). UntukcairanHCl + H2O2dibuatdengan perbandingan 20 : 4 :1 ( 20 bagian HCl
, 4 bagian H2O2,dan 1 bagian air). Hati-hati!Bahan tersebut di atas
sangat peka terhadap kulit.
2.3Alat dan bahan
1.
Air bersih
25 ml.
2.
H2O2
75 ml.
3.
HCl 300
ml.
2.4Prosedurpengerjaan :
1.
TuangkanHCl
ke dalamwadahbersih.
2.
Kemudiantuangkan
H2O2.
3.
Terakhir,
tuangkan air. Campurkan 3
zatcairtersebutdenganmenggoyang-goyangkanwadahtersebutdenganperlahan.
4.
Siapkanbeberapapapan
PCB, misalkan 6 papan. Rekatkanpapan-papanitudenganisolasi menjadi satu.
5.
Larutkanpapanitukedalamcairandalamwadahtadi,
sambal menggoyang-goyangkanwadah. Biarkancairanitumelarutkantembaga.
Setelahtembagadiataspermukaan PCB larut, hinggahanyaadabekasspidolpermanen,
angkatpapandenganhati-hati, bawalangsung ke sumber air terdekat.
Bersihkanpapanitu, samialmembasahitangan yang terkenacairan, agar
tidakmembekasputih.
6.
Bersihkanbekasspidolpermanendengandetergen.
2.5 Analisis
Papan
PCB yang sayamilikitidakmemiliki ground.
III.
PENGEBORAN
PCB
3.1 Tujuan
·
Mengetahuiprosedurpenggunaanborlistrikdenganbaik.
·
Mampumengeborpapan
PCB semaksimalmungkin.
3.2 Teori dasar
PCB yang sudah bersih, Selanjutnya siapuntuk dibor pada
bagian-bagian kaki komponen atau bagian lain yangdikehendaki. Pengeboran dapat
dilakukan dengan mesin borpermanen atau portable. Pemilihan mata bor
disesuaikan dengandiameter lubang kaki komponen (0,5 – 1 mm). Pengeborantidakbolehtergesa-gesa. Agar PCB tidakpecah. PCB yang
dibordenganbaiklubangnyaakan Nampak bundarsempurna. Tanpaadapelebaran
(berwarnaputih) di sekelilinglubangtersebut.Saatmengeborpastikanmatabordalamposisilurusatauberitandasebelumdibor.
3.3 Alat dan bahan
1.
Jangka/pakukecil
2.
Borlistrik
3.4 Prosedurpengerjaan
1.
Tandaititik-titik
yang akandilubangidenganjangka/pakudenganmelubangnyasecukupnya.
2.
Pasangmataborukuran
3 mm, aturketinggianborsenyamanmungkin, sampaidapatmenembuspapan PCB.
3.
Letakkan
alas kayudibawahpapan PCB.
4.
Lakukanpengeboranperlahan,
jangantegesa-gesamendorongataumenarikkembalimatabordaripapan PCB. Usahakan agar
PSB tidakpecah.
5.
Untukpengeboranpadaempatsisipadapojok-pojok PC, hanyatinggalmenggantimatabordenganukuran
5 mm. Prosedursamasepertipadalangahpengeboransebelumnya.
IV.
PEMASANGAN
KOMPONEN
4.1 Tujuan
·
Mampumemasangkomponen
(resistor) sesuaiperencanaan.
·
Membiasakandiri
menggunakan solder.
·
Memilikiketelatenan
dan ketelitiandalampemasangankomponenelektronika.
4.2 Teori Dasar
Denganadanya PCB makakomponen-komponenelektronikaitu menjadi
terlihatrapitidaksemrawut dan mudahuntukmelacakkesalahanataukerusakanbilaperalatantersebutsuatusaatnantimangalamigangguan.Warna
orange PCB adalah sisidarilempengtembaga,
Bagianinilah yang dapatmenghantarkanlistrik (sebagaijalur) sedangkan
yang berwarnacoklat adalah lapisan fiber, yaitusebagai isolator,
karenatidakdapatmenghantarkanlistrik.
Perludiperhatikanbahwakomponenelektronikanantinyaberadapadalapisan
fiber sedangkan kaki-kaki komponenelektronikatersebutberadapadalapisantembaga, dimananantinya kaki
komponentersebutakandisolderdengatimah.
4.3 Alat dan Bahan
1.
Timah.
2.
Solder.
3.
Kainbersihbasah.
4.
Resistor
8,2 KΩ dan 10 K( masing-masing 1 buah).
5.
Kabel
solid 3 cm denganjumlahsesuaidenganbanyaklubangpada PCB (selainlubang resistor)
4.4 Prosedurpengerjaan
1.
Panaskan solder terlebihdahulu.
2.
Sementaramenunggu
solder panas, siapkan resistor yang hendakdipasang, bengkokkan dan
masukkankawat resistor ke lubangyagtelahtersedia.
3.
Bengkokkansedikitkawatsehingga
resistor tidakmudahjatuh.
4.
Mulailah
proses penyolderandenganhati-hati. Yaitudenganmemanaskankawatresistor
terlebihdahulu, disusuldenganmencairkantimah. Tempatkantimahtepatmenutupilubang
resistor di papan PCB. Usahakan agar timahtidakterlaluteba/menumpuk dan
dapatrapi (membentuk bulat)
4.5 Analisis
Penyolderanmasihterlalubanyakpengulangan,
sehinggapermukaan PCB terlihatbanyak yang
mencair.Penyolderanmasihterlalumemucuk (meninggi).
Daftarpustaka
http://elektronika-dasar.web.id/pembagi-tegangan-voltage-divider/, diaksespadatanggal 25 Desember 2015 jam 08.00
http://elektronika-dasar.web.id/pembagi-arus-current-divider/, diaksespadatanggal 25 Desember 2015 jam 08.30
Tim Fakultas TeknikUniversitas Negeri Yogyakarta. 2003. ModulPemrosesanPCB.Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
http://www.masputz.com/2015/05/cara-membuat-dan-melayout-pcb-sendiri.html,diaksespadatanggal 25
Desember 2015 jam 09.30 WIB
http://www.didacticos.org/2010/01/cara-membuat-pcb.html,
diaksespadatanggal 26 Desember
2015 jam 23.16 WIB
Comments
Post a Comment