Winkel (1996) mengemukakan bahwa motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak psikis dalam diri seseorang yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar, dan memberikan arah pada kegiatan belajar demi mencapai suatu tujuan.
Winkel (1987) prestasi belajar adalah keberhasilan usaha yang dicapai seseorang setelah memperoleh pengalaman belajar atau mempelajari sesuatu.
Djalal (1986) prestasi belajar siswa adalah gambaran kemampuan siswa yang diperoleh dari hasil penilaian proses belajar siswa dalam mencapai tujuan pengajaran.
Hamalik (2001) prestasi belajar adalah perubahan sikap dan tingkah laku setelah menerima pelajaran atau setelah mempelajari sesuatu.
Hamalik (2003) Pembelajaran adalah unsur kombinasi yang tersusun meliputi unsur – unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran
Wlodkowski (1990) faktor-faktor di luar motivasi belajar yang sangat berpengaruh terhadap motivasi remaja, yaitu sebagai berikut :
- Budaya
- Keluarga
- Sekolah
Saifudin Azwar (1996) prestasi belajar merupakan dapat dioperasionalkan dalam bentuk indikator-indikator berupa nilai raport, indeks prestasi studi, angka kelulusan dan predikat keberhasilan.
Suharno, (1984 :10) Bakat adalah kemampuan alamiah ( kodrati ) dari seseorang mengenai : pengetahuan, keterampilan atau serangkaian respon yang dapat dikerjakan dengan pendidikan sedikit atau tanpa pendidikan sama sekali sebelumnya.
Poerwodarminto. (1991) Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai (dilakukan, dekerjakan), dalam hal ini prestasi belajar merupakan hasil pekerjaan, hasil penciptaan oleh seseorang yang diperoleh dengan ketelitian kerja serta perjuangan yang membutuhkan pikiran.
Menurut Ahmadi dan Supriyanto, prestasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor
antara lain faktor internal dan faktor eksternal.
faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu yang terdiri dari:
Soetjiningsih (1998) Bermain adalah unsur yang penting untuk perkembangan anak baik fisik, emosi, mental, intelektual, kreativitas, dan sosial.
Rini, (2011)Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi internet, game online juga mengalami perkembangan yang pesat. Game online adalah game yang berbasis elektronik dan visual .
antara lain faktor internal dan faktor eksternal.
faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu yang terdiri dari:
- Faktor jasmaniah :Yaitu faktor yang sifatnya bawaan atau yang diperoleh, misalnya penglihatan, pendengaran .struktur tubuh.Faktor jasmaniyah ini sangat mempengaruhi di dalam menentukan prestasi belajar siswa karena belajar di butuhkan jasmani yang sehat, dengan jasmani yang sehat siswa akan mudah untuk menrima atau memahami pembelajaran yang di sampaikan guru dengan baik,sehingga prestasi yang di capai juga meningkat.
- Faktor Psikologis terdiri atas:
- Faktor intelektif yang meliputi kecerdasan, kecapakan yang dimiliki
- Faktor non-intelektif yang meliputi unsur kepribadian, kebiasaan, emosi minat, motivasi.
- Faktor sosial yang terdiri atas:
- Lingkungan keluarga
- Lingkungan sekolah
- Lingkungan masyarakat
- Lingkungan kelompok
- Faktor budaya seperti adat istiadat, dan kesenian
Soetjiningsih (1998) Bermain adalah unsur yang penting untuk perkembangan anak baik fisik, emosi, mental, intelektual, kreativitas, dan sosial.
Rini, (2011)Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi internet, game online juga mengalami perkembangan yang pesat. Game online adalah game yang berbasis elektronik dan visual .
Daftar Pustaka
Winkel, W.S. (1996). Psikologi pengajaran. Jakarta : Grasindo.
Winkel, W.S. (1987). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Gramedia
Djalal, MF (1986). Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa Asing. Malang: P3T IKIP Malang
Hamalik, Oemar. (2001).Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. (2003) Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara, pg: 57.
Winkel, W.S. (1987). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Gramedia
Djalal, MF (1986). Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa Asing. Malang: P3T IKIP Malang
Hamalik, Oemar. (2001).Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. (2003) Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara, pg: 57.
Wlodkowski, R. J. (1990). Eager to learn: Helping children become motivated & love learning. San Fransisco : Jossey-Bass Inc. Publisher.
Azwar, Saifudin. (1996). Pengantar Psikologi Intelegensi. Jogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, Saifudin. (1996). Pengantar Psikologi Intelegensi. Jogyakarta: Pustaka Pelajar.
Whittaker, James O. (1970) Introduction to psychologi. London : W.B. Saunders.
Suharno, R. (1984). Testologi , pengantar . Jakarta, Bina Akasara.
Poerwodarminto. 1991. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Bina Ilmu
Suharno, R. (1984). Testologi , pengantar . Jakarta, Bina Akasara.
Poerwodarminto. 1991. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Bina Ilmu
Achmadi dan Supriyanto. (1990). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Soetjiningsih. 1998. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.
Rini, A. 2011. Menanggulangi Kecanduan Game On-Line Pada Anak. Jakarta: Pustaka Mina.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
makalah, artikel, laporan, penelitian, akibat, jangka panjang pendek, menutut para ahli, buku, pengertian. pencapaian hasil, perjuangan, pikiran, catatan kaki, permainan pc. bermain,
Soetjiningsih. 1998. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.
Rini, A. 2011. Menanggulangi Kecanduan Game On-Line Pada Anak. Jakarta: Pustaka Mina.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
makalah, artikel, laporan, penelitian, akibat, jangka panjang pendek, menutut para ahli, buku, pengertian. pencapaian hasil, perjuangan, pikiran, catatan kaki, permainan pc. bermain,
Comments
Post a Comment