Menurut Vickery (1984),
hutan hujan tropis merupakan salah satu tipe vegetasi hutan tertua yang
telah menutupi banyak lahan yang terletak pada 100 LU dan 100 LS. Ekosistem
hutan hujan tropis terbentuk oleh vegetasi klimaks pada daerah dengan curah
hujan 2.000-4.000 mm per tahun, rata-rata
temperatur 250 C dengan perbedaan temperatur yang kecil sepanjang
tahun, dan rata-rata kelembaban udara 80%. Di bawah kanopi (tudung pohon) gelap spanjang
hari, sehingga tidak ada perubahan suhu antara siang dan malam.
1.
Ekosistem hutan hujan tropis
•
Suhu ± 250C sepanjang tahun
•
Curah hujan tinggi
•
Hewan dan tumbuhan sangat beragam
•
Tumbuhan khas, liana (rotan), epifit (angrek)
2.
Keanekaragaman vegetasi
Keanekaragaman vegetasi
Vickery (1984) menyatakan bahwa jumlah spesies pohon
yang ditemukan dalam hutan hujan tropis lebih banyak dibandingkan dengan yang
ditemukan pada ekosistemyang lainnya. Misalnya,
hutan hujan tropis di Amazone
mengandung spesies pohon dan semak sebanyak 240 spesies
Penyebaran Hutan Hujan Tropika di Indonesia
Soerianegara dan Indrawan (2005) membagi formasi hutan Indonesia ke dalam
tiga zone vegetasi, yaitu :
a. Zone
barat, yang berada dibawah pengaruh vegetasi Asia, meliputi pulau Sumatera dan
Kalimantan dengan jenis-jenis kayu yang dominan dari famili Dipterocarpaceae.
b.
Zone timur, berada dibawah pengaruh Australia meliputi
vegetasi pulau Maluku, Nusa Tenggara dan Irian. Jenis dominan adalah dari
famili Araucariaceae dan Myrtaceae.
c.
Zone
peralihan, dimana pengaruh dari kedua benua tersebut bertemu yaitu pulau Jawa
dan Sulawesi, terdapat jenis dari famili Araucariaceae, Myrtaceae dan
Verbenaceae. Sekalipun dapat dikatakan pemisahan demikian tidaklah
berarti bahwa batas tersebut merupakan garis tegas dari penyebaran vegetasi. Selanjutnya dikemukakan
bahwa penyebaran hutan hujan tropis di Indonesia terdapat terutama di pulau
Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan Irian.
Flora
Flora pada bioma hutan tropis pohon utama mencapai ketinggian 20-40 meter
dengan cabang-cabang berdaun lebat sehingga membentuk tudung (kanopi). Pada
daerah kanopi terdapat tumbuhan epifit seperti anggrek dan kaktus. pada daerah
tengah hidup rumput-rumputen dan paku-pakuan sedangkan pada daerah dasar di
jumpai liana dan epifit. epifit adalah tumbuhan yang menempel dan tidak merugikan
tumbuhan yang di tempeli dan liana adalah tumbuhan yang merambat pada tumbuhan
lain.
Fauna
Pada
daerah tudung hidup hewan-hewan yang
bersifat diunal (hewan yang melakukan aktifitas hidupnya pada siang hari),
misalnya burung dan belalang. Di bawah kanopi dan daerah dasar hidup
hewan-hewan nokturnal ( hewan yang beraktifitas pada malam hari)
Comments
Post a Comment