PENGERTIAN FILSAFAT
Secara
etimologis istilah ”filsafat“ atau dalam bahasa Inggrisnya “philosophi”
adalah berasal dari bahsa Yunani “philosophia” yang secara lazim
diterjemahkan sebagai “cinta kearifan” kata philosophia tersebut berakar
pada kata “philos” (pilia, cinta) dan “sophia” (kearifan).
Berdasarkan pengertian bahasa tersebut filsafat berarti cinta kearifan. Kata
kearifan bisa juga berarti “wisdom” atau kebijaksanaan sehingga filsafat
bisa juga berarti cinta kebijaksanaan. Berdasarkan makna kata tersebut maka
mempelajari filsafat berarti merupakan upaya manusia untuk mencari
kebijaksanaan hidup yang nantinya bisa menjadi konsep kebijakan hidup yang
bermanfaat bagi peradaban manusia. Seorang ahli pikir disebut filosof, kata ini
mula-mula dipakai oleh Herakleitos.
PENGERTIAN PANCASILA
Pancasila merupakan salah satu filsafat
yang merupakan hasil dari pencerminan nilai nilai luhur dan budaya bangsa
indonesia yang terkandung 5 isi di dalamnya, yaitu satu, ketuhanan yang maha
esa, dua, kemanusiaan yang adil dan beradab, tiga, persatuan indonesia,
keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebikjasanaan dan
permusayawaratan, perwakilan, kelima, keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
Pengertian pancasila
sebagai filsafat Indonesia
Pancasila
adalah dasar Filsafat Negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh
PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam UUD 1945, diundangkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia tahun II No. 7 bersama dengan UUD 1945.
Pancasila dari bahasa Sanskerta yaitu “panca”(lima) dan “syila” (dasar).
Pertama kali digunakan sebagai nama 5 Dasar Negara pada 1 juni 1945 oleh ir
Soekarno.
Bangsa
Indonesia sudah ada sejak zaman Sriwijaya dan zaman Majapahit dalam satu
kesatuan. Namun, dengan datangnya bangsa-bangsa barat persatuan dan kesatuan itu dipecah oleh
mereka dalam rangka menguasai daerah Indonesia yang kaya raya ini. pada awalnya
perjuangan dilakukan secara perang, karena dengan cara tersebut gagal maka bangsa
Indonesia menggunakan cara politik. Di awali dengan suatu badan yang diberi
nama BPUPKI. Badan ini diresmikan tanggal 28 Mei 1945 oleh pemerintah Jepang.
Tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad Yamin
mengutarakan prinsip dasar Negara. Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno
berpidato membahas dasar negara. aDan
pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan undang-undang dasar yang diberi
nama Undang-Undang Dasar 1945. Sekaligus dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
sila-sila Pancasila ditetapkan. Jadi, Pancasila sebagai filsafat bangsa
Indonesia ditetapkan bersamaan dengan ditetapkannya Undang-Undang Dasar 1945,
dan menjadi ideologi bangsa Indonesia. Arti Pancasila sebagai dasar filsafat
negara adalah sama dan mutlak bagi seluruh tumpah darah Indonesia.
FUNGSI FILSAFAT
PANCASILA
Filsafat Pancasila mampu memberikan dan mencari kebenaran yang
substansi tentang hakikat negara, ide negara, dan tujuan negara. Dasar Negara
kita ada lima dasar dimana setap silanya berkaitan dengan sila yang lain dan
merupakan satu kesatuan yang utuh, tidak terbagi dan tidak terpisahkan. Saling
memberikan arah dan sebagai dasar kepada sila yang lainnya. Tujuan negara akan
selalu kita temukan dalam setiap konstitusi negara bersangkutan. Karenanya
tidak selalu sama dan bahkan ada kecenderungan perbedaan yang jauh sekali
antara tujuan disatu negara dengan negara lain. Bagi Indonesia secara
fundamental tujuan itu ialah Pancasila dan sekaligus menjadi dasar berdirinya
negara ini.
PANCASILA SEBAGAI
SISTEM FILSAFAT
Pancasila merupakan suatu sistem filsafat. Dalam sistem itu
masing-masing silanya saling kait mengkait merupakan satu kesatuan yang
menyeluruh. Di dalam Pancasila tercakup filsafat hidup dan cita-cita luhur
bangsa Indonesia tentang hubunagan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan
sesama manusia, hubungan manusia dengan lingkungannya. Menurut Driyakarya,
Pancasila memperoleh dasarnya pada eksistensi manusia sebagai manusia, lepas
dari keadaan hidupnya yang tertentu. Pancasila merupakan filsafat tentang
kodrat manusia. Dalam pancasila tersimpul hal-hal yang asasi tentang manusia.
Oleh karena itu pokok-pokok Pancasila bersifat universal.
PANDANGAN
INTEGRALISTIK DALAM FILSAFAT PANCASILA
Pancasila yang bulat dan utuh yang bersifat majemuk tunggal itu
menjadi dasar hidup bersama bangsa Indonesia yang bersifat majemuk tunggal
pula. Dalam kenyataannya, bangsa Indonesia itu terdiri dari berbagai suku
bangsa, adat istiadat, kebudayaan dan
agama yang berbeda. Dan diantara
perbedaan yang ada sebenarnya juga terdapat kesamaan. Secara hakiki, bangsa
Indonesia yang memiliki perbedaan-perbedaan itu juga memiliki kesamaan,.bangsa
Indonesia berasal dari keturunan nenek moyang yang sama, jadi dapat dikatakan
memiliki kesatuan darah. Dapat diungkapkan
pula bahwa bangsa Indonesia yang memilikiperbedaan itu juga mempunyai kesamaan
sejarah dan nasib kehidupan. Secara bersama bangsa Indonesia pernah dijajah,
berjuang melawan penjajahan, merdeka dari penjajahan. Dan yang lebih penting
lagi adalah bahwa setelah merdek, bangsa Indonesia mempunyai kesamaan tekat
yaitu mengurus kepentingannya sendiri dalam bentuk Negara yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Kesadaran akan perbedaan dan kesamaan
inilah yang menumbuhkan niat, kehendak (karsa dan Wollen) untuk selalu menuju
kepada persatuan dan kesatuan bangsa atau yang lebih dikenal dengan wawasan “
bhineka tunggal ika “.
OLEH:
·
MARIA SRI W. (9)
·
M. AINUL YAQIN E. I. (13)
·
M. DAIMUS S. (14)
·
M DHUTA W. L. (21)
·
OKTAVIA INDRA SARI (31)
·
ONY FEBRIAN
(32)
cara mengcopy filenya bagaimna brow?
ReplyDeletebisa di copy kok gan
DeleteNice posting gan..
ReplyDeleteThanks infonya bermanfaat
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete