RESISTOR


Resistor adalah suatu komponen elektronika yang fungsinya untuk menghambat arus listrik. Resistor dapat dibagi menjadi dua, yaitu : 
  
Resistor tetap :

Resistor tetap adalah resistor yang memiliki nilai hambatan yang tetap. Resistormemiliki batas kemampuan daya misalnya : 1/16 watt, 1/8 watt, ¼ watt, ½ watt dsb. Artinya resitor hanya dapat dioperasikan dengan daya maksimal sesuai dengan kemampuan dayanya.


Untuk mengetahui nilai hambatan suatu resistor dapat dilihat atau dibaca dari warna yang tertera pada bagian luar badan resistor tersebut yang berupa gelang warna.

Contoh cara menghitung nilai hambatan:
  
Keterangan untuk 4 band :
- Gelang ke-1 dan ke-2 menyatakan angka dari resistor tersebut.
- Gelang ke-3 menyatakan faktor pengali (banyaknya nol).
- Gelang ke-4 menyatakan toleransi.
Misalnya :
Resistor dengan warna      : merah hitam kuning perak
Maka nilainya                       :    2          0          104       10%
Berarti nilai resistor tersebut adalah = 200.000 Ohm atau 200 Kohm dengan toleransi sebesar 10%.
Range hambatan resistor tersebut adalah
= 200.000 ± 10%
= 10% x 200.000 = 20.000 Ohm
= 200.000 – 20.000 sampai 200.000 + 20.000
= 180.000 sampai 220.000 Ohm.

Resistor yang Tidak Tetap (Variabel)

Ialah resistor yang nilai hambatannya atau resistansinya dapat diubah-ubah.Jenisnya antara lain : hambatan geser, trimpot dan potensiometer. Yang banyak digunakan ialah trimpot dan potensimeter.


a.    Potensiometer

Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan memutar poros yang telah tersedia. Potensiometer pada dasarnya sama dengan trimpot secara fungsional.



b.    Trimpot

Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar porosnya dengan menggunakan obeng. Untuk mengetahui nilai hambatan dari suatu trimpot dapat dilihat dari angka yang tercantum pada badan trimpot tersebut.
  

Comments